会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 test2_SLOT88 RESMI: Situs Demo Slot Gacor Online Agen Judi!

test2_SLOT88 RESMI: Situs Demo Slot Gacor Online Agen Judi

时间:2025-04-29 07:49:08 来源:问罪之师网 作者:Slot Gacor 阅读:236次
  • Senin,SLOT88 RESMI: Situs Demo Slot Gacor Online Agen Judi 24 Februari 2025 14:42 WIB
  • waktu baca 2 menit
Verstappen ancam tak akan pernah ikut acara F1 jika digelar di London
Arsip foto - Pembalap Red Bull Racing asal Belanda Max Verstappen balapan pada sesi kualifikasi Grand Prix Formula Satu Las Vegas di Las Vegas, Nevada, AS (22/11/2024). ANTARA/AFP/Patrick T. Fallon /pri.

Jakarta (ANTARA) - Pembalap Red Bull Max Verstappen melalui sang ayah Jos Verstappen mengancam tak akan pernah mengikuti acara Formula 1 jika digelar di London.

Tindakan boikot tersebut tak dapat terlepas dari pengalaman pahit Verstappen yang mendapatkan cemoohan dari para penonton pada peluncuran tim F1 di The O2, London, Selasa lalu.

"Max tidak ingin dicemooh di depan 25.000 orang (menurut angka resmi, jumlahnya 15.000 orang; catatan editor). Dia juga mengatakan, 'Jika ada di Inggris lagi tahun depan, mereka pasti tidak akan melihat saya di sana'," kata Jos Verstappen dikutip dari motorsport, Senin.

Pembalap asal Belanda tersebut mendapatkan cemoohan pada saat memperkenalkan mobil baru Red Bull yang akan digunakan untuk mengarungi musim 2025.

Jos menilai bahwa tindakan yang dilakukan oleh para penggemar yang mayoritas berasal dari Inggris tersebut merupakan sesuatu yang sangat memalukan.

Jos juga mendukung langkah yang diambil putranya yang berstatus sebagai juara dunia empat musim terakhir tersebut untuk memboikot setiap acara F1 yang berlangsung di London.

Baca juga: FIA kecam tindakan "tribalisme" yang dilontarkan untuk Verstappen

"Dan jika mereka bereaksi seperti itu, apa yang harus Anda lakukan di sana? Ia (Max) harus mempersiapkan diri untuk pergi ke sana dan kemudian dicemooh seperti itu. Saya pikir mereka perlu memikirkan hal ini. Itu bukan bagian dari olahraga ini," ujar Jos Verstappen.

Sebelumnya, Federasi Internasional Automotif (FIA) mengecam tindakan "tribalisme" yang dilontarkan oleh para penggemar untuk Verstappen.

"Persaingan yang hebat sepanjang sejarah olahraga ini berkontribusi dalam menjadikannya pengalaman yang menarik bagi para penggemar," ucap juru bicara FIA.

"Namun, yang mendasari olahraga di semua level adalah budaya saling menghormati. Oleh karena itu, sangat mengecewakan mendengar aksi tribalisme dari para penonton terhadap juara Formula 1 Max Verstappen dan Prisipal dan CEO Red Bull Christian Horner pada peluncuran F1 di London," imbuh juru bicara FIA.

Baca juga: Sainz tengah beradaptasi dengan mobil Williams

Baca juga: Hamilton merasa mendapatkan energi baru dengan gabung Ferrari

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

(责任编辑:Rtp Slot)

相关内容
  • US Open jadi mayor pertama beri exemption untuk pemain LIV Golf
  • Dmitry Bivol balas kekalahan dengan kemenangan mutlak atas Beterbiev
  • Laga tinju Beterbiev lawan Bivol dilengkapi enam laga pendukung
  • Belal Muhammad tegaskan tak tertarik lawan Islam Makhachev di UFC
  • Klasemen Proliga: LavAni terus dibayangi Bhayangkara Presisi
  • Klasemen Proliga: Popsivo Polwan tak tergoyahkan di puncak klasemen
  • Abraham Damar: "Turnover" jadi PR Timnas Indonesia
  • Belal Muhammad tegaskan tak tertarik lawan Islam Makhachev di UFC
推荐内容
  • Onic ID kalahkan Bigetron Alpha untuk capai perempat final ESL MLBB S6
  • Oleksandr Usyk terbuka untuk pertarungan lawan juara UFC Alex Pereira
  • Wakil Ketua Komisi VI DPR: UU BUMN jelaskan Danantara bisa diaudit
  • Satria Duta raih IM usai menangi babak sepuluh Indonesia GM Tournament
  • DPR soroti pemangkasan besar
  • Perbakin Jatim jaring atlet muda kejar prestasi nasional