test2_CUAN77 OFFICIAL (@official_cuan77) / X
- Senin,CUAN77 OFFICIAL (@official_cuan77) / X 24 Februari 2025 15:50 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan Indonesia berhasil lolos dari berbagai bencana yang menyebabkan krisis pangan di beberapa negara, seperti kekeringan, fenomena La Nina, dan El Nino.
"Hari ini kita bersyukur kita lolos dari bencana, kekeringan, El Nino, La Nina," kata dia dalam rapat sinergi untuk swasembada pangan di Jakarta, Senin.
Dikatakan dia, jika dibandingkan dengan negara seperti Jepang, Filipina dan Malaysia, kondisi pangan dalam negeri terbilang aman, mengingat stok beras yang dimiliki saat ini mencapai 2 juta ton, dan terdapat proyeksi lonjakan produktivitas hingga 52 persen pada periode Januari--Maret 2025.
Menurut Mentan, dari lonjakan pada masa panen raya tersebut, pihaknya akan menyimpan beras untuk kebutuhan domestik.
Lebih lanjut, dirinya menyatakan penanganan bencana penyebab krisis pangan ini berhasil dilakukan karena adanya kolaborasi yang kuat antarlembaga, sehingga meningkatkan produktivitas dalam negeri.
Baca juga: Pemerintah mulai operasi pasar murah jaga harga pangan saat Ramadhan
"Ini hasil kerja keras kita, di mana gerak cepat kita lakukan pompanisasi Pulau Jawa, kemudian ini pompanisasi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Kemudian dibantu TNI," kata dia pula.
Dikatakan Mentan, selain memperkuat program pompanisasi, efisiensi anggaran yang dilakukan turut membantu mendongkrak produktivitas di sektor pertanian.
"Ini perjalanan dinas kami cabut yang tidak penting, seminar, perbaikan gedung, rapat di hotel. Kami belikan pompa untuk rakyat, kami belikan benih untuk rakyat karena kondisi krisis," ujarnya.
Sebelumnya, Mentan Andi Amran Sulaiman, mengatakan jika pangan dan energi telah dikendalikan maka Indonesia mampu menjadi negara super power.
Amran Sulaiman saat membuka sidang umum majelis umum (SUMU) Perhimpunan Ikatan Alumni PTN Indonesia (Himpuni) di Makassar, Jumat (21/2), mengatakan jika pangan mampu dikendalikan maka negara tidak perlu lagi melakukan impor hingga 50 tahun ke depan.
Baca juga: Mentan: Daging kerbau Rp75 ribu per kg di bawah HET pada pasar murah
"Pangan kita kendalikan, energi kita kendalikan, inilah yang akan menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia dan kalau seperti ini Indonesia 50 tahun ke depan kita tanpa impor," jelasnya.
Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025
(责任编辑:Slot5000)
- ·Indonesia Bugar selaras dengan Makan Bergizi Gratis
- ·Menpora sebut SAC bentuk ekosistem dukung kemajuan atletik Indonesia
- ·Palembang BSB melaju ke final four usai tekuk Jakarta Garuda
- ·Abraham Damar: "Turnover" jadi PR Timnas Indonesia
- ·Tatiana ungkap kondisinya setelah dikalahkan Zhang Weili pada UFC 312
- ·Rio Waida mengamankan tempat di perempat final WSL Abu Dhabi Pro
- ·Pelatih terkejut lihat penampilan Popsivo saat kalahkan Mandiri
- ·Pelatih terkejut lihat penampilan Popsivo saat kalahkan Mandiri
- ·LPDUK bekerjasama dengan United Allstars bangun ekosistem cheerleading
- ·EVOS ingin para pemain tetap berprestasi di dunia pendidikan
- ·Wakil Direktur Proliga sebut Palembang jadi kandang penentu final four
- ·Matheus Pato ungkap perasaan kembali bermain di Stadion Segiri
- ·Wakil Direktur Proliga sebut Palembang jadi kandang penentu final four
- ·Enam kota jadi target AXIS dan EVOS untuk buat AXIS Esports Lab 2025
- ·Kemenpora gandeng swasta ciptakan ekosistem untuk generasi muda
- ·Satria Duta Cahaya kian dekat raih gelar IM di Indonesia GM Tournament
- ·Popsivo Polwan juara putaran kedua seusai kalahkan Falcons 3
- ·Palembang BSB melaju ke final four usai tekuk Jakarta Garuda
- ·Agus Prayogo bagikan kisah inspiratif ke peserta Running Summit 2025
- ·Dewa United Esports gandeng DRX merilis jersi musim 2025